Selasa, 23 Oktober 2012

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA TANGAN

Teknik Permainan Bola Tangan
A. Teknik Dasar Menembak
Beberapa teknik dasar menembak dalam permainan bola tangan antara lain :

1. Teknik menembak setinggi bahu
a.  -Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka ke samping dan bahu menghadap arah lemparan.
b. -Tangan yang memegang bola diletakkan sedikit di atas bahu dengan siku ditekuk.
c. -Gerakan dilakukan dengan meluruskan lengan atas ke depan atas. Bersamaan dengan itu bola dilepaskan dari telapak tangan dan dibantu oleh pergelangan tangan.


2. Menembak dari samping
    a. Tembakan ini dilakukan dari samping badan.
    b. Posisi bola terletak di antara bahu dan pinggang.
3. - Menembak dari bawah lutut
Teknik ini di awali dengan merendahkan kedua lutut dan posisi kaki melangkah. Bola ditembakkan dari arah samping badan melewati bawah lutut.
4. -Teknik menembak sambil melompat
Teknik ini diawali dengan lompatan ke atas, kemudian diikuti tembakan ke arah sasaran gawang. Menembak ke arah gawang
                                                  B. Bentuk Latihan Menembak ke Gawang

        1. Menembak ke arah gawang dari luar Garis Daerah Lawan.
        2. Menembak ke arah gawang sambil melayang di atas Garis    Daerah    Gawang.
Teknik ini dilakukan dengan gerak awal 3 langkah, kemudian pemain menembakkan bola ke arah gawang sambil melayang di atas Garis Daerah Gawang.
   C. Menghadang Lawan 
      Gerak mengahadang lawan  dilakukan untuk mencegah lawan bergerak maju, mengoper bola pada teman main, dan memasukkan bola ke keranjang.
      Latihan ini di awali dengan sikap berdiri, kedua lutut direndahkan dan kedua kaki dibuka selebar bahu. Pandangan mengarah ke depan atau ke bola yang dikuasai lawan. Kedua tangan merentang selebar bahu dan berat badan dibawa ke depan. Pada saat yang tepat dan ada kesempatan dapat dilanjutkan dengan gerak merebut bola.
Untuk menghadang lawan dapat dilakukan dari arah depan, belakang, dan samping.
Teknik menghadang lawan dapat dilakukan dengan tiga cara sebagai berikut :
1. Menghadang lawan dari depan.
a. Kedua kaki sedikit dibuka dengan kedua lutut agak direndahkan.
b. Berat badan dibawa ke depan (badan condong).
c. Kedua tangan direntangkan dan pandangan tertuju pada lawan yang menguasai bola.
2. Menghadang lawan dari belakang. 
    Teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengambil posisi di belakang lawan yang menguasai bola.
3. Menghadang lawan dari samping. 
    secara teknik gerakannya sama tetapi dilakukan dengan posisi samping lawan yang manguasai bola
D. Teknik Memantul-mantulkan Bola (Menggiring) 
      Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk mendekat pada teman maupun ke gawang lawan sehingga lebih mudah untuk melakukan tembakan. Yang perlu diperhatikan dalam memantulkan atau menggiring bola adalah :
1. Jika bola dipantulkan dengan tangan kanan, maka posisi kaki kiri depan, begitu sebaliknya.
2. Bola dipantulkan di depan agak ke samping.
3. Saat memantulkan pergelangan tangan tidak kaku (elastis).
4. Memegang atau membawa bola tidak lebih dari tiga langkah.
Beberapa bentuk latihan memantul-mantulkan bola antara lain :
1. Latihan memantulkan bola dengan berlati tanpa rintangan
a. Lakukan latihan memantulkan bola sambil berlari ± 15 meter, kemudian kembali ke tempat semula.
b. Lakukan secara bergantian
2. Latihan memantulkan bole dengan pola zig-zag
a. Buatlah rintangan 5 (lima) tiang dengan jarak 1,5 meter.
b. Lakukan memantulkan bola berkelok-kelok melewati tiang tersebut.
c. Pada awalnya dapat dilakukan dengan berjalan atau lari pelan-pelan.
d. Latihan di tingkatkan dengan berlari cepat dan di ulang beberapa kali.
E. Pokok-pokok Peraturan Permainan Bola Tangan

1. Jumlah Pemain 
    Permainan bola tangan dimainkan oleh regu, masing-masing regu terdiri
    7(tujuh)
2. Ukuran lapangan 
    Ukuran lapangan bola tangan adalah 40 meter, lebar 20 meter ukuran gawang 
    adalah tinggi 2 meter, lebar 3 meter.
3. Lama permainan 
    a. Untuk Putra : 2 x 35 menit, istirahar 10 menit 
    b. Untuk Putri : 2 x 30 menit, istirahar 10 menit
4. Kiper
a. Kiper boleh membawa lari bola di dalam daerah kiper.
b. Kiper boleh keluar daerah kiper, tetapi kehilangan haknya sebagai kiper.
c. Kiper boleh menahan bola dengan semua bagaian badan.
d. Kiper boleh menendang bola sebelum disentuh.
5. Daerah kiper
a. Hanya untuk kiper, pemain lain tidak boleg masuk.
b. Pemain penyerang boleh menembak sambil melayang di atas daerah kiper, tetapi bola sudah harus di lepas sebelum kaki mendarat.
c. Bola yang berada di daerah kiper menjadi kekuasaaan kiper.
6. Pelanggaran-pelanggaran
a. Membawa bola lebih dari tiga langkah.
b. Memegang bola lebih dari tiga detik.
c. Melempar bola ke atas, kemudian ditangkap lagi sebelum bola menyentuh pemain lain.
d. Menyentuh bola dengan tungkai bawah.
e. Dengan sengaja me;empar boa ke lawan.
f. Memasuki daerah kiper.
g. Memukul, menarik, mendorong, menjauhkan lawan.
h. Dan segala tindakan yang menurut wasit merugikan
Teknik dasar bulutangkis sangat penting untuk para pemain bulutangkis, karena dengan kita menguasai teknik dasar bulutangkis maka kualitas permainan kita akan bisa berkembang dan meningkat dengan bagus.
Dibawah ini beberapa teknik-teknik dasar bulutangkis yang sering digunakan oleh para pelatih dalam mengajarkannya kepada para pemain-pemain pemula.

1. PEGANGAN RAKET ( GRIP )
          Cara memegang raket dengan benar akan sangat mempengaruhi dan menentukan kualitas permainan pemain, karena itu teknik cara memegang raket yang benar wajib dikuasai oleh para calon pemain bulutangkis.
Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis, oleh sebab itu kalau pada awalnya saja kita sudah salah dalam memegang raket maka akan sangat sulit kita untuk mengembangkan kualitas pukulan.
Pegangan raket yang yang benar adalah raket kita pegang menggunakan jari-jari tangan (ruas tangan) dengan luwes dan santai (rileks), tapi harus bertenaga pada saat memukul cock. Jangan memegang raket dengan menggunakan telapak tangan seperti saat kita memegang golok.
Bulutangkis ini dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan tenaga pergelangan tangan, karena itu sejak dini pemula harus membiasakan diri memukul cock dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).

Jenis Pegangan Raket
            Dalam bulutangkis ada beberapa macam jenis bentuk pegangan raket, tapi pada prakteknya semua jenis pukulan dalam bulutangkis hanya dilakukan dalam dua jenis bentuk pegangan raket, yaitu pegangan forehand dan backhand.
Para pemula biasanya pada tahap awal akan diajarkan cara memukul cock dengan pegangan forehand terlebih dahulu, baru kemudian pegangan backhand. Namun pada akhirnya nanti kalau pemain sudah trampil akan terlihat seperti hanya menggunakan satu jenis pegangan karena pergeseran tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya akan terlihat sedikit dan terjadi dengan secara otomatis.

Cara memegang raket " FOREHAND "


    
  1. Pegang raket dengan cara seperti       "jabat tangan", bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
  2. Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis dan kelingking menggenggam raket sedang jari telunjuk agak terpisah.
  3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk



Cara memegang raket " BACKHAND "


Geser "V" tangan ke arah dalam, letaknya di samping dalam bantalan jempol pada pegangan raket yang lebar








Cara Latihan
  • Sebelum melakukan praktek latihan pukulan, perlu melakukan latihan adaptasi menggerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
  • Biasakan memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes dan tetap rileks, tetapi tetap bertenaga.
  • Lakukan gerakkan raket ke arah kanan dan kiri menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakkan ke depan dan ke belakang sehingga terasa betul tekukkan pada pergelangan tengan.
  • Memukul cock ke tembok
  • Bouncing ball

Latihan Kecepatan dan Kelincahan

Baik,,,... kali ini kita akan membahas tentang kecepatan dan kelincahan. Kedua unsur kebugaran jasmani tersebut sangat penting untuk menunjang prestasi olahraga. Kecepatan (Speed) adalah kemampuan untuk menggerakan tubuh dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan dapat diketahui dengan menghitung waktu yang diperlukan seseorang dari pertaman mulai gerak sampai akhir gerakan. Semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu rangkaian gerak maka dapat dikatakan Atlit tersebut memiliki kecepatan yang baik pula.
Bagaimanakah cara meningkatkan kecepatan gerak?
Kecepatan gerak seseorang dapat dilatih dan ditingkatkan melalui latihan-latihan yang intensif dan terprogram.
Berikut ini bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan gerak.
a. Lari sprint berulang-ulang lima kali dengan jarak 10 meter
b. Lari sprint berulangulang tiga kali dengan jarak 20 meter
c. Lari sprint berulang-ulang dua kali dengan jarak 25 meter
Latihan ini dapat dilakukan seminggu tiga sampai lima kali dan menambah kecepatan sprint.

Yang berikutnya kita akan mengulas tentang Kelincahan (Agility)
Apa sich sebenarnya yang dimaksud kelincahan atau agility?
Kelincahan Atau agility adalah suatu kemampuan seseorang untuk bergerak cepat dan dapat merubah posisi tubuh berulang-ulang. Kalau begitu hampir sama kecepatan dengan kelincahan. Memang benar kecepatan dan kelincahan mempunyai persamaan yaitu sama-sama melakukan gerak dengan cepat, namun ada perbedaan pada kecepatan hanya menitik beratkan pada kecepatan bergerak pada gerakan yang sama baik sekali maupun berulang misalnya lari sprint, sedangkan pada kelincahan disamping kemampuan gerak secara cepat juga seberapa cepat dapat melakukan perubahan posisi tubuh untuk melakukan gerakan lain yang berbeda.
Latihan-latihan yang dapat meningkatkan kelincahan (Agility) seseorang adalah sebagai berikut:
a. Lari suttle run ( lari bolak-balik) yaitu latihan lari dengan jarak 4-5 meter dan dilakukan dengan cepat dan bolak balik
b. Lari Zig-zag (lari belak-belok) yaitu lari yang dilakukan dengan zig-zag diantara beberapa titik (jarak titik 1-2 meter)
c. Lari Segala Arah yaitu lari yang dilakukan menurut komando dari pelatih misalnya kanan-kiri, depan-belang, melintang dst.
Demikian lah bentuk-bentuk latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan gerak dan kelincahan gerak...Mohon kritik dan komentar para pembaca untuk menambah kekurangan dan memperbaiki kesalahan

Teknik Star Jongkok Dan Lari Jarak Pendek


 

Lari jarak pendek atau Sprint adalah salah satu jenis lari yang dilombakan. Lari jenis ini dilakukan dengan kecepatan tinggi dan menempuh jarak pendek yaitu: lari jarak 100 meter,lari 200 meter,lari 400 meter, dan lari estafet atau lari sambung. Pelari jarak pendek (sprinter) menggunakan segala kemampuannya agar dapat secepatnya sampai garis finish. Untuk menjadi seorang sprinter atau pelari jarak pendek yang handal diperlukan penguasaan teknik start dan teknik lari yang benar, latihan start dan latihan teknik lari lakukan secara sistematis dan terprogram. Adapun teknik start dan teknik lari jarak pendek adalah sebagai berikut:  
Teknik Start 
Start adalah sikap dan gerakan awal untuk memulai lari, start dalam nomor lari terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Start berdiri (standing start) start berdiri digunakan untuk lari jarak menengah dan lari jarak jauh. 
b. Start melayang (flying start) start melayang digunakan oleh pelari II, III, dan IV dalam lari estafet 4 x 100meter 
c. Start Jongkok (cruched start) start jongkok digunakan dalam lari jarak pendek.  
Start Jongkok 
 Start Jongkok dibagi menjadi 3 macam start yaitu: 
1. Start pendek (bunch start) 
2. Start menengah (medium start) 
3. Start panjang (long start)  
Cara melakukan start jongkok 
a. Lutut kaki belakang diletakan pada ujung kaki depan dengan jarak satu kepal tangan. 
b. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu, telapak tangan (jari-jari) letakan dibelakang garis start dengan telapak tangan membentuk "V" terbalik. 
c. Pandangan lurus ke lintasan d. Berat badan berada dikedua tangan. Pada aba-aba "Siap" memindahkan berat badan ke depan, Aba-aba "ya" atau bunyi pistol secara reflek dan cepat melesat bertolak ke depan.
 Untuk lebih jelasnya lihat gambar dan ikuti langkah-langkah melakukan start jonkok di bawah ini. 
 
- Aba-aba "bersedia" badan di bungkukan kedua telapak tangan bertumpu dibelakang garis start 
- Aba-aba "siap" lutut di angkat, kedua kaki sedikit bergerak ke atas, pandangan ke depan pendek 
- Aba-aba "ya" atau bunyi pistol, secara refleks dan cepat bertolak ke depan
a. Sikap melangkah kaki diangkat lalu ditekuk secara bergantian, kaki digerakan ke depan dengan tumpuan ujung kaki. 
b. Sikap Badan Sikap badan bergerak ke depan, agak condong dan kaki mendorong pinggul ke depan 
c. Pandangan ke arah depan sekitar 10 meter.  
Teknik Lari 
Teknik lari dilakukan dengan cara 
 - langkah atau gerakan kaki selebar dan secepat mungkin 
- pendaratan kaki pada ujung kaki 
- ayunan lengan rileks dan berirama dengan telapak tangan membuka 
- sikap badan condong ke depan.  
Teknik Finish 
Finish adalah penyelesaian lari dengan melewati garis finish atau pita finish. 
 
Ada 3 macam cara unutk masuk finish, yaitu: 
1. Lari terus tanpa mengurangi kecepatan 
2. pada saat menyentuh pita, dada dicondongkan ke depan dan ayunan tangan ke belakang 
3. pada saat menyentuh pita, dada agak diputar dengan ayunan tangan ke depan 
Demikian materi teknik start dan lari jarak pendek yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat dalam belajar atletik khususnya nomor lari, kritik, saran, dan komentar saya nantikan untuk perbaikan tulisan ini. terima kasih